Terjebak Perseteruan Pasutri Perbatasan dan Gelapnya Perairan Natuna

Akhirnya puncak liputan kita di Pulau Laut selesai juga dan saatnya kembali menuju Ranai, Natuna. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini kepulangan kita bersama dengan beberapa orang warlok, termasuk juga pasutri dan anak-anaknya. Si ibu ini tergeletak tak berdaya lantaran habis keguguran dan karena terjadi komplikasi kesehatan yang tak bisa ditangani bidan makanya dirujuk lah keLanjutkan membaca “Terjebak Perseteruan Pasutri Perbatasan dan Gelapnya Perairan Natuna”

Lihat Jejak Makam Imigran Vietnam sampai Berburu Kepiting Malam di Pulau Laut

Yeay… akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba, apalagi kalau bukan berlayar ke Pulau Laut, pulau yang jadi perbatasan dengan negara Vietnam. Pagi benar saya sudah bersiap dan mulai berlabuh di satu dermaga yang terletak di perkampungan warga. Tapi untuk menuju kapal utama, kita harus naik katiting berdesakan dengan warga-warga lain. Untuk ke Pulau Laut pun kamiLanjutkan membaca “Lihat Jejak Makam Imigran Vietnam sampai Berburu Kepiting Malam di Pulau Laut”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai